detiksport/M Resha Pratama
Jakarta - Pemain AC Milan Glorie, Daniele Massaro, mengaku senang bisa tampil di hadapan publik sepakbola Indonesia. Ia pun berharap bisa berkunjung lagi ke negeri ini.
Massaro dkk sukses membawa Milan Glorie unggul telak 5-1 atas tim Indonesia All Star Legend dalam laga persahabatan yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (4/9/2011).
Meski GBK tidak sampai full house, antusiasme penonton layak diacungi jempol. Tidak cuma itu, sambutan meriah kepada para legenda Milan juga sudah diberikan sejak mereka menginjakkan kaki di Tanah Air melalui Denpasar, Bali.
“Terima kasih Indonesia atas pertandingan ini. Terima kasih Indonesia dan para legenda Indonesia,” cetus Massaro dalam jumpa pers usai pertandingan.
“Kami pun sangat bahagia selama empat hari di Indonesia. Saya sangat senang dengan pertandingan ini, persiapannya sangat rapi. Saya berharap kami bisa ke sini lagi,” tambah pria kelahiran 50 tahun lalu itu.
Massaro sempat ditanyai perihal penampilan Dida, pemain yang aslinya berposisi sebagai kiper tetapi bermain sebagai penyerang. Dalam laga tadi, Dida mencetak satu gol dan mengirim satu assist untuk gol keempat Serginho.
“Dia adalah seorang penjaga gawang. Tentu saja dia bahagia bisa mencetak gol,” kata Massaro.
Massaro kemudian dimintai komentar tentang tim junior Indonesia yang berlaga di Milan Junior Camp dan sukses memetik kemenangan. Massaro menilai hal itu positif, tetapi tidak akan otomatis membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia.
“Saya pikir, melihat hal itu, step by step Indonesia bisa maju. Tapi, untuk saat ini sulit untuk bisa langsung maju ke Piala Dunia,” demikian Massaro.
Massaro dkk sukses membawa Milan Glorie unggul telak 5-1 atas tim Indonesia All Star Legend dalam laga persahabatan yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (4/9/2011).
Meski GBK tidak sampai full house, antusiasme penonton layak diacungi jempol. Tidak cuma itu, sambutan meriah kepada para legenda Milan juga sudah diberikan sejak mereka menginjakkan kaki di Tanah Air melalui Denpasar, Bali.
“Terima kasih Indonesia atas pertandingan ini. Terima kasih Indonesia dan para legenda Indonesia,” cetus Massaro dalam jumpa pers usai pertandingan.
“Kami pun sangat bahagia selama empat hari di Indonesia. Saya sangat senang dengan pertandingan ini, persiapannya sangat rapi. Saya berharap kami bisa ke sini lagi,” tambah pria kelahiran 50 tahun lalu itu.
Massaro sempat ditanyai perihal penampilan Dida, pemain yang aslinya berposisi sebagai kiper tetapi bermain sebagai penyerang. Dalam laga tadi, Dida mencetak satu gol dan mengirim satu assist untuk gol keempat Serginho.
“Dia adalah seorang penjaga gawang. Tentu saja dia bahagia bisa mencetak gol,” kata Massaro.
Massaro kemudian dimintai komentar tentang tim junior Indonesia yang berlaga di Milan Junior Camp dan sukses memetik kemenangan. Massaro menilai hal itu positif, tetapi tidak akan otomatis membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia.
“Saya pikir, melihat hal itu, step by step Indonesia bisa maju. Tapi, untuk saat ini sulit untuk bisa langsung maju ke Piala Dunia,” demikian Massaro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar